Kadari – Deteksi News
Situbondo, (deteksi.id) – Salah satu Dispenser yang menyuplai bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU 5468314 Watu Lungguh, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, atau masyarakat umum sering menyebut “POM Watu Lungguh” hari ini terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting kelistrikan dari sebuah motor sport tua yang kebetulan baru saja mengisi BBM. Senin, 22 Februari 2021.
Kejadian bermula ketika seorang pengendara motor jenis sport, hendak menstater motornya yang baru saja diisi BBM jenis Pertalite. Namun, diduga karena adanya korsleting kelistrikan, dari badan motor keluaran lama tersebut muncul percikan api sehingga akhirnya motor itupun terbakar. Kobaran api itupun menyambar sebuah motor jenis matic yang kebetulan juga sedang mengantri untuk mengisi BBM. Parahnya lagi, diduga banyaknya uap BBM di tempat terjadinya kebakaran, kobaran api akhirnya menyambar satu unit alat Dispenser yang terdekat dengan lokasi kebakaran.
Mengetahui hal tersebut, segenap Petugas SPBU segera mengambil tindakan persuasif. Dalam hitungan menit, api akhirnya bisa dipadamkan. Selang beberapa waktu, satu unit Mobil Pemadam Kebakaran dan Satpol PP juga tiba di lokasi, namun keadaan sudah bisa diatasi sendiri oleh pihak SPBU. “Untungnya di SPBU kami selalu tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan, seperti kejadian kebakaran ringan yang terjadi di sini”, jelas Suhermanto, selaku pengelola dan penanggung jawab SPBU Watu Lungguh. “Beruntungnya lagi, anak-anak saya juga sigap mengatasi kejadian tadi, sebab sebelumnya sudah sering diadakan pelatihan dalam menghadapi kejadian serupa”, imbuh Suhermanto dengan menyebut ‘anak-anak’ kepada para pegawainya.
Menurut Suhermanto, kebakaran tersebut termasuk ringan, namun mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Satu unit Dispenser BBM terbakar dan rusak parah, sehingga tidak bisa difungsikan lagi. Kerugian ditaksir sekitar 300 juta rupiah. Belum lagi biaya perbaikan motor terbakar yang akan diperbaiki atas inisiatif pihak SPBU. Pihak APH juga tampak hadir di lokasi. Personil Babinsa dari Koramil dan Babinkamtibmas dari pihak Polsek Kota segera mengamankan situasi.
“Namun saya sangat menyayangkan perilaku beberapa oknum wartawan yang dengan serta merta memotret di lokasi SPBU sebelum ada konfirmasi dari saya, padahal sudah jelas ada larangan untuk memotret di area SPBU, apalagi situasi sedang genting. Yang saya sayangkan lagi, mereka seakan tidak tanggap dengan situasi. Saya yang sedang sibuk mengatasi keadaan, malah disibukkan dengan pertanyaan mereka. Mbok ya nunggu situasi reda dulu, baru konfirmasi. Saya sendiri ini juga wartawan cetak, tahu juga dengan regulasi jurnalistik!”, sergah Suhermanto dengan geram.
Panglima TNI dan Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi
Kapolri Minta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Terus Jaga Kondusifitas Papua
Kominfo Beserta Insan Pers Belitung Memperingati HPN Yang ke – 75 Tahun
Vaksin Sinovac Tahap II Kembali Tiba di Beltim, Polres Beltim dan Instansi Terkait Kawal Ketat
Aan dan Khairil Sah Pimpin Beltim, 175 Personil Polres Beltim Siaga Amankan Jalannya Pelantikan
2018 Powered By Deteksi.id Design By ECom Studio