Redaksi – Deteksi news
Bondowoso ( deteksi.id ) – Menjadi paradoks tatkala merujuk dari maklumat Kapolri serta seruan Pemerintah untuk melakukan Social/Physical distancing namun beberapa waktu lalu saat tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 jawa timur melakukan tracing atau pelacakan penularan virus Corona terhadap para peserta pelatihan haji di asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Pelatihan yang digelar 9-18 maret 2020 tersebut dihadiri sekitar 415 orang yang terdiri dari 166 orang tim Pemandu Haji Indonesia (TPH) dan 249 Petugas dinas kesehatan dari sejumlah kabupaten di Jawa timur,Bali hingga NTT.
Disampaikan oleh ketua rumpun Tracing Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso “ Kronologi dan pola penularan Corona terhadap Klaster di pelatihan haji tersebut.
Mulanya ada 2 orang nara Sumber dalam pelatihan yang terindikasi mengalami gejala Covid-19, keduanya kemudian masuk Rumah sakit dan hasil pemeriksaan Swabnya dinyatakan Positif.
Dan dari hasil pelacakan tersebut diketahui hasilnya ditemukan 14 orang yang berstatus PDP serta 3 orang diantaranya dinyatakan Positif. Ironinya Kohar tidak menyebut dari mana asal mereka.
Tidak berhenti disitu , pihaknya juga telah melakukan rapid test terhadap peserta dari kelompok lain , hasilnya ditemukan 9 orang terindikasi positif corona, Semua pasien tersebut sudah termasuk dalam jumlah kumulatif pasien positif di Jawa timur namun belum termasuk PDP dari kota kediri yang meninggal sebelum hasil swab keluar sudah dinyatakan wafat.
Merujuk dari pernyataan Ketua rumpun Tracing gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Timur tersebut salah satu anggota pelatihan haji asal Bondowoso kemarin juga sudah dinyatakan positif Corona seperti di katakan oleh Kepala Dinas kesehatan Bondowoso, dr.H.moh.Imron M.kes saat konferensi pers hari Senin(6/4) dikantornya bahwa salah satu petugas medis di lingkungan Dinkes Bondowoso telah positif Corona, pasien tersebut bertempat tinggal di desa Bukor kecamatan Wringin. Keikut sertaan dalam pelatihan haji itu bersama 5 orang lainnya namun hanya satu orang yang positif terjangkit virus corona.
Selama Menjabat Bupati Beltim Berharap Bisa Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Keluhan Masyarakat Akhirnya Direspon Oleh PDAM
Meski Era Pandemi, Disparbudpora Sumenep Targetkan PAD Pariwisata Naik 15 Persen
Mobil Siaga Kayumas Mengangkut Kayu Sonokeling Yang Diduga Illegal
Hari Pertama Kerja, Upaya Nyata Bupati Sumenep Kembalikan Kesakralan Keraton
2018 Powered By Deteksi.id Design By ECom Studio